Kemenkes Didorong Lengkapi Alkes Daerah Kepulauan

06-08-2018 / KOMISI IX
Anggota Komisi IX DPR RI Handayani foto : Eko/mr

 

Anggota Komisi IX DPR RI Handayani mengapresiasi para petugas di Puskesmas Pulau Derawan, Kabupatan Berau, Provinsi Kalimantan Timur. Menurutnya meskipun pulau ini ada di daerah terpencil dan terdepan Indonesia, tapi pelayanan para petugasnya dinilai bagus dibanding daerah lain. Oleh sebab itu, dia menekankan agar pelayanan petugas yang bagus dibarengi dengan kelengkapan alat kesehatan (alkes) yang lengkap.

 

“Dinas Kesehatan diharap melangkapi alat-alat yang belum ada, seperti inkubator dan ambulans motor yang dibutuhkan di Puskesmas Pulau Derawan ini. Kalau ambulans mobil tidak pas dipakai di pulau ini,” papar Handayani saat mengikuti Kunjungan Kerja Komisi IX DPR RI ke Puskesmas Pulau Derawan, Berau, Kaltim, baru-baru ini. 

 

Selain alkes, dia juga menekankan ketersediaan obat-obatan. Dia berharap agar kebutuhan obat di daerah setempat bisa dipenuhi. “Terkait obat-obatan, jangan sampai kekurangan pasokan. Apa yang menjadi kebutuhan masyarakat Pulau Derawan harus terpenuhi,” ujar Handayani. 

 

Berkaitan dengan tenaga kesehatan yang bertugas di pulau ini, Handayani menyarankan agar tenaga kesehatan yang memiliki dedikasi dan sudah menunjukkan pengabdiannya bisa diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

 

“Tenaga kesehatannya memang perlu diperhatikan, bahkan yang sudah lama mengabdi di sini yang statusnya belum tetap harap diangkat menjadi ASN,” ungkap Anggota Dewan dari dapil Jambi ini. 

 

Handayani juga mengungkapkan akan memperjuangkan persoalan kesehatan yang masih kurang diperhatikan dalam Komisi IX DPR RI dengan mitra kerja. Dia mengatakan akan menyetujui anggaran yang betul-betul berpihak untuk daerah-daerah terpencil.

 

“Anggaran alat kesehatan seperti inkubator dan lainnya itu, kita setujui semua. Apalagi ambulans motor untuk derah-daerah terpencil, saya akan sampaikan waktu rapat dengan kementerian, agar difasilitasi ambulans motor untuk daerah-daerah terpencil ini,” tandas politisi dari Fraksi PKB ini. (eko/sf)

BERITA TERKAIT
Program MBG Jangkau 20 Juta Penerima, Pemerintah Harus Serius Jawab Berbagai Keluhan
18-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani menanggapi pidato Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Tahunan MPR 2025...
Nurhadi Ungkap Banyak Dapur Fiktif di Program MBG, BGN Diminta 'Bersih-Bersih’
14-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menemukan adanya 'dapur fiktif' dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG),...
Kunjungi RSUP, Komisi IX Dorong Pemerataan Layanan Kesehatan di NTT
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Kupang - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menyampaikan apresiasi atas pengelolaan RSUP dr. Ben Mboi Kupang...
Komisi IX Tegaskan Pentingnya Penyimpanan Memadai di Dapur MBG
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Gorontalo - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh, menilai bahwa tidak semua dapur Makan Bergizi Gratis (MBG)...